JENDERAL SOEDIRMAN ADINDA RATNA NOVIYANTI
Nama : ADINDA RATNA NOVIYANTI
KELAS : XI IPS 1
1) Pemikiran & pendapat tentang film Soedirman
•Menurut saya, film ini tentang perang yang dilakukan Soedirman sebagai respons atas agresi militer kedua Belanda di Indonesia. Soedirman memimpin perang bersama hanya belasan anggotanya yang melintasi hutan di jawa tengah dan jawa timur dan pasukan Soedirman melintasi hutan, dari dusun ke dusun, mencoba bertahan dan menunjukkan kekuatannya dan membuat ceritanya terus bergulir tanpa ada rasa kejenuhan.
2) Kelebihan dan kekurangan Film
•Kelebihan :
- Mengajarkan generasi muda untuk mempunyai jiwa nasionalisme dan patriotisme yang harus dipatut dengan generasi muda sekarang
- Memperjuangkan harkat dan martabat demi negeri Indonesia yang tercinta ini
- Berani melawan pasukan penjajah walaupun menderita penyakit paru paru yang cukup parah
•Kekurangan
-Efek animasi pengebomannya kurang
3) Hal yang menarik dalam film Soedirman
- Jenderal Soedirman menjadi pang lima besar pada usia 29 tahun
- Jenderal Soedirman memimpin perang gerilya hanya satu paru paru
4) Dampak positif dan negatif film tersebut
•Dampak positif: Film ini sangat bagus untuk menambah wawasan kepada generasi muda untuk mengetahui tentang perjuangan Jenderal Soedirman untuk memimpin perang gerilya dan menjadi panglima besar pada usia 29 tahun
• Dampak negatif: Menurut saya tidak ada dampak negatifnya. Karna film ini bagus untuk mengetahui tentang Soedirman.
5) Artikel tentang sejarah tokoh tersebut
6) Sumber sumber buku :
• Adi,Kresna,"Soedirman bapak tentara Indonesia".2011.Yogyakarta:Matapadi Presindo
•Amrin Imran,"Panglima Besar Soedirman",.1983.Jakarta:PT Mutiara Sumber Widya
KELAS : XI IPS 1
1) Pemikiran & pendapat tentang film Soedirman
•Menurut saya, film ini tentang perang yang dilakukan Soedirman sebagai respons atas agresi militer kedua Belanda di Indonesia. Soedirman memimpin perang bersama hanya belasan anggotanya yang melintasi hutan di jawa tengah dan jawa timur dan pasukan Soedirman melintasi hutan, dari dusun ke dusun, mencoba bertahan dan menunjukkan kekuatannya dan membuat ceritanya terus bergulir tanpa ada rasa kejenuhan.
2) Kelebihan dan kekurangan Film
•Kelebihan :
- Mengajarkan generasi muda untuk mempunyai jiwa nasionalisme dan patriotisme yang harus dipatut dengan generasi muda sekarang
- Memperjuangkan harkat dan martabat demi negeri Indonesia yang tercinta ini
- Berani melawan pasukan penjajah walaupun menderita penyakit paru paru yang cukup parah
•Kekurangan
-Efek animasi pengebomannya kurang
3) Hal yang menarik dalam film Soedirman
- Jenderal Soedirman menjadi pang lima besar pada usia 29 tahun
- Jenderal Soedirman memimpin perang gerilya hanya satu paru paru
4) Dampak positif dan negatif film tersebut
•Dampak positif: Film ini sangat bagus untuk menambah wawasan kepada generasi muda untuk mengetahui tentang perjuangan Jenderal Soedirman untuk memimpin perang gerilya dan menjadi panglima besar pada usia 29 tahun
• Dampak negatif: Menurut saya tidak ada dampak negatifnya. Karna film ini bagus untuk mengetahui tentang Soedirman.
5) Artikel tentang sejarah tokoh tersebut
Jenderal Besar Sudirman ini lahir di Bodas Karangjati, Rembang, Purbalingga, 24 Januari 1916. Ayahnya bernama Karsid Kartawiuraji dan ibunya bernama Siyem. Namun ia lebih banyak tinggal bersama pamannya yang bernama Raden Cokrosunaryo yang merupakan seorang camat setelah diadopsi. Ayah dan Ibu Sudirman merelakan anaknya diadopsi oleh pamannya karena kondisi keuangan pamannya lebih baik daripada orang tua Sudirman sehingga mereka ingin yang terbaik buat anaknya. Ada pengalaman unik dalam perjalanan hidupnya ketika pada duata saat Bung Karno berkunjung ke Cilacap setelah keluar dari penjara Sukamiskin,Bandung . Bung Karno yang terkenal itu datang untuk memberikan ceramah di suatu gedung pertemuan di Cilacap. Para pendengar yang diperbolehkan masuk ke dalam gedung adalah mereka yang telah dianggap dewasa. Pada waktu itu Soedirman dianggap terlalu muda sehingga ketika turut datang ke gedung tersebut ia tidak daoat diperbolehkan masuk. Karena hasratnya menggebu - gebu , ia kembali ke rumah mencari akal agar dapat mendengarkan pidato Bung Karno yang terkenal itu. Akhirnya ia mendapatkan ide untuk memakai celana bapaknya dan mengenakan sendal bakiaknya yang tinggi sehingga postur tubuhnya pun menjadi terlihat lebih tinggi dan terlihat dewasa. Setelah kembali ke gedung pertemuan itu, ia pun diperkenankan masuk oleh para penjaga. Di dalam ruangan yang penuh sesak itu Soedirman muda begitu tekun mendengarkan pidato bung Karno . Pengalaman itu baginya adalah pelajaran yang sangat berharga, terutama dalam hal cara berceramah dan memimpin sebuah organisasi.
6) Sumber sumber buku :
• Adi,Kresna,"Soedirman bapak tentara Indonesia".2011.Yogyakarta:Matapadi Presindo
•Amrin Imran,"Panglima Besar Soedirman",.1983.Jakarta:PT Mutiara Sumber Widya
x
Komentar
Posting Komentar